Assalamu'alaikum,
guys .
. .
Mulai iri melihat
adik-adik kelas XII sibuk ngisi blog mereka. Kurang lebih setahun yang
lalu, saya juga mendapat tugas yang sama. Yaa.. Tugas dari ustadzah Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk membuat blog dan memposting artikel
sebanyak-banyaknya. Jadi teringat perjuangan masa itu. Begadang dari malam
sampai pagi didepan laptop hanya untuk mencari template (soalnya memang paket
internetnya pakai paket malam). Apalagi waktu masih awal mbuat blog. Jangan
ditanya, pasti templatenya gonta-ganti terus. “Nyari yang pas”, gitu katanya.
Belum lagi bingung mau memosting artikel apa, cara pengaturan tata letak,
sampai uoforia follower . Entah itu teman sekelas, tetangga
kelas, sampai temen ekstra pun disuruh follow. Malah ada, waktu di laboratorium komputer beberapa teman saling komen mengomen.
Padahal masih dalam satu ruangan. Entah komen mereka tentang apa “yang penting rame”. Itulah
jargon mereka. Kok malah curhat sih, Mbak??? Hahaha.. Maaf, terbawa
suasana dan sedikit nostalgia.
Lhaa.. untuk mengisi kekosongan blog yang sudah lumayan
lama dianggurin, saya pengen posting. Apapun itu, penting rame. Hehehe..
Inilah karya (karya??? Bukan karya, hanya coretan sederhana) saya setelah meninggalkan bangku SMA dan mulai menapaki dunia kampus. Perjalanan selama pindah alam. Dari bumi kelahiran menuju bumi perkuliahan. Selamat membaca syair sederhana ini. Kalau tidak mau mbaca juga gak papa. Gak memaksa. Kalau ngebosenin, tinggalan aja!!! Ditinggal tidur aja sana gih..
Inilah karya (karya??? Bukan karya, hanya coretan sederhana) saya setelah meninggalkan bangku SMA dan mulai menapaki dunia kampus. Perjalanan selama pindah alam. Dari bumi kelahiran menuju bumi perkuliahan. Selamat membaca syair sederhana ini. Kalau tidak mau mbaca juga gak papa. Gak memaksa. Kalau ngebosenin, tinggalan aja!!! Ditinggal tidur aja sana gih..
Pagi ini seperti musim gugur saja
Banyak kutemui bunga dengan aneka rupa
Yang rela melepaskan diri dari zona nyamannya
Daun pun turut hadir meramaikan jalan setapak yang ku lalui
Seakan tak mau kalah tuk menyambut
kehadiranku di kampus ini
Terlalu ke-PeDe an ya ?
Tak apalah
Inilah hidupku
Kan ku terjang sesuai
ingin ku
Tapi tak lupa,
Bahwa selalu ada Robb yang
mengawasi dan membimbing ku
~ Surabaya, 20
November 2014
Aku lebih nyaman dengan
diriku yang sekarang
Tak peduli apa kata orang
Tak peduli bagaimana
mereka memandang
Inilah hidupku
Inilah mimpi masa lalu ku
Dan inilah masa lalu masa
depan ku
Kalian berpikir aku
terlalu apatis ?
Terserah apa katamu
Yang pasti bukan karena
itu
Tapi karena memang aku
sendiri yang akan menpertanggungjawabkannya
Konsekuen pada perbuatan
Dan istiqomah pada
perubahan
~ Surabaya, 20 November
2014
Begitu indah Kau ukir
daratan pertiwi
Begitu mempesona Kau lukis
panorama langit bumi
Selama nafas ini masih
mampu tuk berhembus
Dan selama roh masih
menghuni setiap setiap sudut diri
Izinkanlah kami tuk
senantiasa memuji dan meninggikan asma Mu
~ Antara Surabaya dan
Kediri, 29 November 2014
Kedamaian adalah ketika
diri terasa nyaman dengan keadaan
Hati nurani dan pikiran
berjalan beriringan
Senyum simetris yang
terpancar dengan ikhas
Tasbih kepada Pemilik Alam
yang senantiasa bersenandung dalam kedamaian
~ Kediri, 30 November 2014
Nikmat itu anugerah dari
Sang Kuasa
Entah itu materi,
kedamaian, cinta, sampai aqidah
Berbagilah dengan sesama
Entah itu kawan, sahabat,
lingkungan, terlebih orang tua
Ayah . . .
Ibu . . .
Adalah permata
Dua permata yang kelak kan
kau beri mahkota
Mengapa ?
Karena Al-Qur’an yang
telah kau sematkan dalam hati kecil mu
Amiiiiiiiiiiiiiiiin :-)
Barokalloh . . .
~ Lupa :)
- H Durrotul F -
0 komentar:
Posting Komentar