Jika membahas C.I.N.T.A. memang tak aka ada habisnya. Orang bilang cinta itu Cerita Indah Nan Tiada Akhir. Kalau menurut kalian? Apakah cinta itu ?
Kita harus sadar bahwa kewajiban utama anak Madrasah Aliyah adalah tholabul ilmi. Mumpung muda cari ilmu sebanyak-banyaknya. Sebab, kesempatan untuk menjadi muda tidak akan datang dua kali. Mungkin diantara kalian akan ada yang berpikir “Tapi masa muda tanpa diselingi cinta juga akan terasa hampa”. Memang hidup itu juga perlu cinta. Perasaan suka terhadap lawan jenis sudah menjadi kodrat bagi manusia. Suatu hal normal dan sah sah saja. Tapi kita juga harus paham, bagaimana menempatkan cinta itu sendiri agar tidak menjadi bumerang. Dan hanya akan merusak segalanya serta berujung pada suatu penyesalan.
Bagi kalian yang siap (lahir dan batin) untuk mengucapkan sebuah janji setia akad nikah, maka ungkapkan cintamu hanya pada orang yang pantas menerimanya. Tapi lebih baik menahan diri jika memang belum siap menerima konsekuensinya. “Cinta dalam diam”. Mencintai seseorang dalam diam akan lebih aman. Dan cara ini paling sesuai bagi kalian yang masih focus pada tholabul ilmi. Ilmu akan menjadi lebih utama dan lebih mulia daripada cinta.
Cinta memang dapat disembunyikan dalam perkataan. Tapi tatapan mata cinta dengan mudah dapat diartikan. Oleh sebab itu menjaga pandangan adalah hal utama yang harus diperhatikan. Karena terkadang cinta itu berawal dari tatapan dan kemudian akan turun ke hati (kata orang-orang sih gitu). Apalagi di Madrasah adalah tempat bercampur baur nya laki-laki dan perempuan. Sehingga saling berpandangan dan interaksi dengan lawan jenis sulit untuk dihindari. Tapi alangkah baiknya jika yang namanya ghodul bashar (menjaga pandangan) tetap diusahakan.
Bagi kalian yang masih ingin focus untuk belajar di Madrasah Aliyah, ingatlah bahwa jodoh kalian telah tertulis di Lauhil Mahfudz. So, Jangan risau dan khawatir. Allah telah menentukan semuanya, termasuk siapa kelak yang akan menjadi belahan jiwamu.
Ini adalah nasehat seseorang (anonim) untuk kalian :
Tulang rusukmu tidak akan tertukar
Tulang rusukmu tidak akan menjauh
Tulang rusukmu tidak akan hilang
Tulang rusukmu tidak akan diambil orang lain
Yakinlah semua itu akan terbukti pada waktunya
Saya jadi teringat ungkapan Burhan Shodiq dalam bukunya Ya Allah Aku Jatuh Cinta,
“Cinta ibarat kupu-kupu. Makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang. Ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya. Cinta bisa membahagiakannmu tapi sering pula menyakiti. Tapi cinta itu istimewa apabila kau berikan pada orang yang layak menerima. Jadi tenang-tenang saja, dan jangan terburu-buru.”
Uhibbukum fillah . . . :)
0 komentar:
Posting Komentar